Jika
Anda diberi pertanyaan, bagian telur yang mana yang paling Anda sukai,
kuning atau putih? Hampir sebagian dari kita mungkin akan menjawab
kuning telur. Memang jika dibandingkan dengan putihnya, bagian kuning
telur ini memiliki rasa yang lebih nikmat. Hanya saja, oleh karena
alasan kesehatan, para praktisi nutrisi menganjurkan seseorang lebih
bijak dan cermat mengkonsumsi kuning telur. Anjuran ini bukan tanpa
alasan, memang senyawa yang dominan di dalam kuning telur adalah lemak.
Dengan demikian, bisa disimpulkan apabila seseorang mengkonsumsi telur
secara berlebihan, Sama saja ia sedang menumpuk lemak dalam tubuhnya. Bahaya kuning telur ini patut diwaspadai sebab bisa memicu penyakit serius.
Memicu Aterosklerosis
Seperti yang dilaporkan Dailymail, konsumsi kuning telur secara berlebihan bisa memicu terjadinya peningkatan potensi mengerasnya arteri atau yang dikenal juga dengan istilah Aterosklerosis. Kecenderungan ini akan berakibat pada menebalnya dinding arteri yang disebabkan oleh endapan plak baik itu lemak maupun kolesterol dan zat buangan sel lainnya. Aterosklerosis ini cukup berbahaya sebab bisa menghambat sistem transportasi darah menuju ke sel-sel otot.
Aterosklerosis patut diwasapadai sebab bisa terjadi di bagian tubuh manapun. Anda familiar dengan istilah Jantung Koroner atau Coronary Arty Disease? Iya, penyakit berbahaya yang satu ini disebabkan Aterosklerosis yang terjadi di dinding arteri organ jantung. Hal inilah yang kemudian yang membuat Dr. David Spence yang berasal dariUniversity of Western Ontario berpendapat bahwa bahaya kuning telur jauh lebih mengerikan ketimbang rokok. Kondisi ini akan semakin parah jika Anda seorang perokok aktif yang suka sekali mengkonsumsi kuning telur. Pola makanan yang tidak sehat ini bisa meningkatkan resiko Anda terkena penyakit kardiovaskuler.
Hindari Konsumsi Kuning Telur Secara Berlebihan
Apabila Anda didiagnosa potensial terhadap penyakit jantung, tak ada salahnya jika Anda membatasi jumlah konsumsi kuning telur. Jangan terlalu sering, tapi jangan juga menghilangkan ia dari daftar makanan yang Anda konsumsi. Sebab bagaimanapun manfaat kuning telur juga baik. Hanya saja, kita dituntut untuk lebih cermat dan bijak dalam menentukan takarannya. Apabila usia Anda lebih dari 40 tahun, sebaiknya hindari mengkonsumsi kuning telur sebab merupakan ancaman yang serius bagi kesehatan Anda.
Sementara itu, bagi Anda yang di bawah 40 tahun dan tidak berpotensi menderita penyakit jantung, tak ada salahnya mengkonsumsi kuning telur. Bahkan American Heart Association menganjurkan konsumsi kuning telur bagi mereka yang masih dalam proses pertumbuhan. Sementara bagi manusia dewasa, disarankan untuk tetap mengatur agar konsumsi kolesterol per hari tidak lebih dari 300 mg. Tetap wasapadai bahaya kuning telur ini!
Memicu Aterosklerosis
Seperti yang dilaporkan Dailymail, konsumsi kuning telur secara berlebihan bisa memicu terjadinya peningkatan potensi mengerasnya arteri atau yang dikenal juga dengan istilah Aterosklerosis. Kecenderungan ini akan berakibat pada menebalnya dinding arteri yang disebabkan oleh endapan plak baik itu lemak maupun kolesterol dan zat buangan sel lainnya. Aterosklerosis ini cukup berbahaya sebab bisa menghambat sistem transportasi darah menuju ke sel-sel otot.
Aterosklerosis patut diwasapadai sebab bisa terjadi di bagian tubuh manapun. Anda familiar dengan istilah Jantung Koroner atau Coronary Arty Disease? Iya, penyakit berbahaya yang satu ini disebabkan Aterosklerosis yang terjadi di dinding arteri organ jantung. Hal inilah yang kemudian yang membuat Dr. David Spence yang berasal dariUniversity of Western Ontario berpendapat bahwa bahaya kuning telur jauh lebih mengerikan ketimbang rokok. Kondisi ini akan semakin parah jika Anda seorang perokok aktif yang suka sekali mengkonsumsi kuning telur. Pola makanan yang tidak sehat ini bisa meningkatkan resiko Anda terkena penyakit kardiovaskuler.
Hindari Konsumsi Kuning Telur Secara Berlebihan
Apabila Anda didiagnosa potensial terhadap penyakit jantung, tak ada salahnya jika Anda membatasi jumlah konsumsi kuning telur. Jangan terlalu sering, tapi jangan juga menghilangkan ia dari daftar makanan yang Anda konsumsi. Sebab bagaimanapun manfaat kuning telur juga baik. Hanya saja, kita dituntut untuk lebih cermat dan bijak dalam menentukan takarannya. Apabila usia Anda lebih dari 40 tahun, sebaiknya hindari mengkonsumsi kuning telur sebab merupakan ancaman yang serius bagi kesehatan Anda.
Sementara itu, bagi Anda yang di bawah 40 tahun dan tidak berpotensi menderita penyakit jantung, tak ada salahnya mengkonsumsi kuning telur. Bahkan American Heart Association menganjurkan konsumsi kuning telur bagi mereka yang masih dalam proses pertumbuhan. Sementara bagi manusia dewasa, disarankan untuk tetap mengatur agar konsumsi kolesterol per hari tidak lebih dari 300 mg. Tetap wasapadai bahaya kuning telur ini!