Selama ini kita mengenal beberapa
jenis unggas yang telurnya sering dikonsumsi. Salah satu di antaranya
adalah bebek. Ia merupakan jenis unggas yang dimasukkan ke dalam kelas
Aves dengan ordo Anseriformes, kerabat Anatidae, subkerabat Anatinae dan
genus anas. Sebenarnya, ada banyak jenis bebek mulai dari Mallard, Wood
Duck, Pintail, Bluewinged, Widgeon, Green-wingead teal dan masih banyak
lagi lainnya. Jika dibandingkan dengan ayam, telur pada bebek ini
memiliki perbedaan signifikan yang kasat mata. Misalnya saja warna yang
kebiruan serta ukuran yang jauh lebih besar. Mungkin karena perbedaan
yang mencolok inilah sehingga banyak masyarakat yang beranggapan bahwa
telur bebek jauh lebih unggul dari jenis telur lainnya. Padahal, jika
didasarkan pada fakta ilmiah, kandungan telur bebek kurang lebih sama
dengan jenis telur lainnya. Kalaupun ada perbedaan, tidak menyangkut
angka yang signifikan.
Kaya Senyawa Baik
Jadi secara umum bisa dikatakan, senyawa yang ada pada telur bebek sama saja dengan apa yang dijumpai pada telur ayam. Adapun senyawa yang dimaksud sebagai berikut:
Beberapa senyawa yang terkandung di dalam telur bebek memang memiliki kadar yang lebih tinggi dari telur ayam, namun jika dicermati, jumlahnya tidaklah signifikan (bagaimanapun jika diolah kadar senyawa akan mengalami penurunan atau denaturasi). Adapun senyawa yang dikandung telur ayam sebagai berikut:
Jika dibandingkan, jumlah kandungan telur bebek memang lebih tinggi dari telur ayam. Hanya saja, menurut beberapa pakar, angka tersebut tidak berpengaruh signifikan pada manfaat dari kedua telur tersebut. Keduanya tetap sumber protein yang baik. Meski demikian, di pasaran, telur bebek tetap memiliki harga jual yang jauh lebih tinggi ketimbang telur ayam. Namun hal tersebut sama sekali tidak mengindikasikan adanya golongan inferior maupun superior di antara kedua jenis telur ini.
Kaya Senyawa Baik
Jadi secara umum bisa dikatakan, senyawa yang ada pada telur bebek sama saja dengan apa yang dijumpai pada telur ayam. Adapun senyawa yang dimaksud sebagai berikut:
- Energi sebanyak 186 kkal
- Protein sebanyak 13,1 g
- Lemak sebanyak 14,3 g
- Karbohidrat sebanyak 0,8 g
- Kalsium sebanyak 56 mg
- Fosfor sebanyak 175 mg
- Zat besi sebanyak 2,8
- Vitamin A sebanyak 422 REE
- Vitamin B sebanyak 0,18 mg
- Vitamin C sebanyak 0 mg
- Air sebanyak 70,8 g
Beberapa senyawa yang terkandung di dalam telur bebek memang memiliki kadar yang lebih tinggi dari telur ayam, namun jika dicermati, jumlahnya tidaklah signifikan (bagaimanapun jika diolah kadar senyawa akan mengalami penurunan atau denaturasi). Adapun senyawa yang dikandung telur ayam sebagai berikut:
- Energi sebanyak 162 kkal
- Protein sebanyak 12,8 g
- Lemak sebanyak 11.5 g
- Karbohidrat sebanyak 0,7 g
- Kalsium sebanyak 54 g
- Fosfor sebanyak 180 mg
- besi sebanyak 2,7 mg
- Vitamin A sebanyak 309 RE
- Vitamin B sebanyak 0,1 mg
- Vitamin C sebanyak 0
- Ais sebanyak 74 g
Jika dibandingkan, jumlah kandungan telur bebek memang lebih tinggi dari telur ayam. Hanya saja, menurut beberapa pakar, angka tersebut tidak berpengaruh signifikan pada manfaat dari kedua telur tersebut. Keduanya tetap sumber protein yang baik. Meski demikian, di pasaran, telur bebek tetap memiliki harga jual yang jauh lebih tinggi ketimbang telur ayam. Namun hal tersebut sama sekali tidak mengindikasikan adanya golongan inferior maupun superior di antara kedua jenis telur ini.